Desa Pekondoh Gelar Musdessus Bentuk Koperasi Desa dan Luncurkan Program Ketahanan Pangan MERAH PUTIH

Pekondoh, 9 Mei 2025 – Pemerintah Desa Pekondoh, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) dalam rangka pembentukan Koperasi Desa serta peluncuran program Ketahanan Pangan bertajuk “MERAH PUTIH”. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Pekondoh pada hari Jumat, 9 Mei 2025.

 

Musdessus tersebut menjadi tonggak awal dalam memperkuat kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan berbasis potensi lokal masyarakat desa. Hadir dalam acara tersebut berbagai pihak yang mendukung penuh program ini, di antaranya:

 

1. Ketua Koperasi beserta anggota dari Kabupaten Pesawaran

 

 

2. Perwakilan dari Dinas Perikanan Kabupaten Pesawaran

 

 

3. Camat dan Wakil Camat Way Lima, Heri Maha Indra (Dalom)

 

 

4. Babinsa Desa Pekondoh

 

 

5. Bhabinkamtibmas Desa Pekondoh

 

 

6. Pendamping Desa

 

 

7. Direktur BUMDes Desa Pekondoh

 

 

8. Ketua BPD Desa Pekondoh

 

 

9. Tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemuda Desa Pekondoh

 

 

 

Musdessus dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Pekondoh, Bapak Firlyzani, SE, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kemandirian desa melalui penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat.

 

> “Kita semua punya tanggung jawab untuk membangun desa dari segala lini. Melalui koperasi, kita dorong ekonomi warga agar lebih berdaya. Dan lewat program Ketahanan Pangan MERAH PUTIH ini, kita pastikan kebutuhan pangan desa bisa terpenuhi dari sumber daya kita sendiri,” ujar Firlyzani.

 

 

 

Pembentukan Koperasi Desa diharapkan mampu menjadi wadah produktif bagi UMKM, petani, nelayan, dan pelaku ekonomi lokal lainnya. Sementara itu, program Ketahanan Pangan “MERAH PUTIH” bertujuan untuk menjaga ketersediaan, akses, dan distribusi pangan di tingkat desa dengan berbasis pada potensi dan partisipasi masyarakat lokal.

 

Musdessus ini juga menjadi forum strategis untuk menyerap aspirasi dan masukan dari berbagai elemen masyarakat demi terciptanya tata kelola desa yang inklusif dan berkelanjutan.

 

Pewarta… (Rudi Sapari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *