Infojejama.com – Pesawaran – Ter endus informasi tak sedap dari dunia pendidikan di sekolah dasar terkait adanya informasi dugaan pungutan liar ( PUNGLI ) berkedok perpisahan dan jalan jalan yang diadakan oleh oknum guru SDN 3 Way Lima Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, ( Rabo/14/05/2025 )
Berdasarkan informasi dari wali murid yang tidak ingin disebutkan namanya mencerirakan adanya kegiatan jalan jalan perpisahan siswa siswi serta kenang kenangan di sekolah SDN 3 Way Lima, khususnya untuk kelas 6 yang berjumlah 37 siswa/i, adanya kegiatan yang diduga PUNGLI yang dilakukan oleh oknum guru,
Narasumber menjelaskan, “Anak kami sekolah di SDN 3 Way Lima pihak sekolah mengadakan iuran yang di potong dari tabungan siswa untuk kenang kenangan sebesar Rp. 75.000 dan untuk beperpisahan jalan jalan ke kolam renang di Bandar Lampung dengan biaya Rp.250.000 per siswa, namun karna tidak jadi ke kolam renang di Bandar Lampung jadi alihkan ke kolam renang di Gedong Tataan Pesawaran dengan biaya Rp. 50.000 per siswa, jelas narasumber
“Namun sangat kami sayangkan, uang dari Rp. 250.000 digunakan untuk jalan jalan Rp. 50.000 tapi di kembalikan hanya Rp. 115.000 yang seharusnya di kembalikan Rp. 200.000, Sempat saya tanya sama gurunya ( IS) soal uang sisa pengembalian yang seharusnya R. 200.000 hanya di kembalikan Rp. 115.000 tapi hingga sekarang belum ada jawaban. imbuh narasumber
Wali murid menambahkan, “” Setau saya sudah ada surat edaran dari dinas pendidikan yang mana melarang sekolah melakukan perpisahan dengan acara jalan jalan, namun ini pihak sekolah SDN 3 Way Lima mengadakan. Pungkasnya
Selanjutnya saat di konfirmasi melalui via whatsapp ( is ) selaku pihak Sekolah SDN 3 Way Lima menjelaskan,
“Waalaikumsalam maaf ya pak Rudi masalah Anak2 jaln jalan kekolam renang itu sebetulnya bukan mau nya guru guru tapi itu Anak-Anak yang mau, biayanya 60 ribu itu udah dikasih makan + air minum, untuk biaya masuk dan mobil, masalah pangembalian uang yang 250.000 itu kan saya udah bilang dengan wali murid waktu itu buru-buru Anak -anak mau berangkat jadi ada kesalahan lah pengembaliannya udah saya suruh kesekolahan untuk mengambil uang kekurangan-nya, itu emang salah hitung saya udah bilang sama wali murid jadi sekali lagi maaf bukan saya gak mau ngembalikannya karna gak semuanya pak banyak yang uangnya kurang dan ada yg pas
Jadi yang harus dikembalikan sebenarnya 190 kemaren baru 115 kurangnya 75 ribu lagi sekali lagi saya mohon maaf bukan saya mau mempersulit uang itu
Saya menfang uang tabungan itu gak ada persen2 nya pak saya kasih kan semua klau memang anak mdu ngadoh silahkan tp kentaanya Anak2 ini tabungannya ada yg sampai 3 juta seratus tp gak ada sekali saya ikhlas karna emang dari awalnya dikembalikan semua setelah dipotong jln2 dan kenang2 itu juga sudah rapat awal tahun dan akhir tahun jd bukan mau2 nya guru2 diSdN 3 Waylima,
Jadi saya ini tiap tahun pegang tabungan pak kok baru sekarang bermasalah gara-gara kekeliruan yang sedikit jadi uang tabungan anak-anak ini mencapai lebih kurang 40 juta pak,semua udah saya kembalikan kecuali uang untuk jalan – jalan itu karna anak gak mau dikembalikan dulu, Anak-anak tetap mau jalan-jalan jadi termasuknya anak maksakan guru-guru mau kelaut lah tapi kami bilang gak bisa karna ada surat dari dinas makanya terjadi kekolam renang pesawaran, begitu ceritanya pak.
“Saya udah capek ngumpulin uang tabungan gak dapat apa kok bisa-bisa-nya wali murid pitnah saya pungli gara2-gara uang 75 ribu,
Siapa wali murid yang mempitnah saya pak
Bisa-bisa-nya wali murid ya gak tang ja saya ini hampir pensiun baru kali ini karna dari orang tua sampai keanaknya saya yang ngajar, berarti mempitnah guru-nya sendiri ya saya terima dengan lapang dada tapi Alloh maha tau sedikitpun gak ada saya untuk membohongi wali murit ya pak. Paparnya membalas via whatsapp
, ( Red )
Respon (1)