Proyek Hampir 12 Milyar di Way Khilau Menuai Kritik Dari PWRI Pesawaran – Ketua Komisi III Tidak Tau Anggaran Dari Mana

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; captureOrientation: null; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 2;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: auto;albedo: ;confidence: ;motionLevel: 0;weatherinfo: null;temperature: 42;

Infonejama.com – Pesawaran – Mahmudin Ketua PWRI DPC Pesawaran menduga adanya proyek hotmix yang saat ini sedang dilaksanakan pengerjaan nya dirinya menduga proyek tersebut abal abal, adapun lokasi Proyek pembagunan peningkatan ruas jalan tersebut berlokasi dimulai dari Desa Kubu Batu – Kota Jawa Kecamatan Waykhilau,Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, ( Rabo) 21/05/2025 )

Pelaksana : CV. AULIA PRATAMA,
Nomor Kontrak : PPK/KTR-JLN-BM.01/PUPR-PSW/2025,
Masa Pelaksanaan : 157 Hari Kalender
Konsultan Pengawas : CV WIRAWAN KONSULTAN
Nilai Anggaran :  Rp. 11.964.350.200.00 ( Sebelas Milyar, Sembilan Ratus Enam Puluh Empat Juta, Tiga Ratus Lima Puluh Ribu, Dua Ratus Rupiah,

 

“Karna saya sering melihat pengerjaan proyek,apakah kepadatan tanah sudah di uji sesuai spek apa belum, Kemudian yang lebih parahnya lagi apakah pihak konsultan perencanaan tidak mengetahui jalan yang ada di Desa Tanjung Rejo tepatnya di wilayah jembatan, karna disitu bila hujan deras air mencapai satu meter ketinggian-nya yang menyebabkan terputusnya lalu lintas bahkan sampai tiga hari tidak bisa di lalui oleh pengendara -+ sepanjang tiga ratus meter bila hujan deras di lokasi tersebut dipastikan banjir naik ke badan jalan, papar Mahmudin

“Tapi kami lihat di lokasi jalan yang mengalami kerusakan parah ini juga hanya langsung di tabur oleh batu jenis yang sama , kalau seperti itukan membangun yang sia sia dikhawatirkan tidak memberikan manfaat yang maksimal, kami sangat menduga pemborong tidak melakukan pekerjaan ini sesuai dengan spesifikasinya, pengurangan volume matrial diduga demi meraup untung memperkaya diri sendiri, ungkapan Mahmudin

“Dan selain itu ,beberapa kali kami turun ke lokasi proyek ini konsultan pengawas baik dari Dinas PUPR Pesawaran juga tak kami temui ,jadi kalau pekerjaan pengawasan- nya minim mau jadi apa proyek ini ,coba buktikan keterbuakan informasi nya Juklak nya seperti apa agar jelas dong jangan hanya ada wujud tapi tak ada kwalitas yang baik. Tegas Mahmudin

Selanjutnya Mahmudin menceritakan hasil koordinasi dirinya dengan fahmi selaku ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pesawaran dirinya menjelaskan,

“Saya sudah menghubungi Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pesawaran melalui telepon selulernya. Fahmi selaku ketua dirinya mengatakan kepada saya, “kami dari komisi III siap untuk turun ke lokasi proyek bila mana nanti pekerjaan ini kami temukan ketidak sesuaian berdasarkan data RAB nya, nanti kami meminta pemborong agar dapat membongkarnya kembali ,karna jujur saja saya tidak tau anggaran proyek ini muncul dari mana dana nya, Makanya dengan ketidak jelasan proyek ini kami akan mempertanyakan kepada pihak dinas PUPR Kabupaten Pesawaran dalam waktu dekat ini, Pungkas Mahmudin menirukan yang disampaikan oleh fahmi selaku ketua komisi III DPRD Kabupaten Pesawaran.

( Rudi Sapari )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *