SDN 11 TULANG BAWANG UDIK DIDUGA LAKUKAN PRAKTEK PUNGLI KEPADA WALI MURID BERKEDOK SUMBANGAN SEBESAR RP. 65.000

Infojejama.com Tulang Bawang Barat -Diduga Pungutan Liar ( PUNGLI) terjadi di Sekolah Dasar Negri SDN-11 TBU Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung, diduga tarik sumbangan kepada wali murid pada setiap siswa yang lulus sekolah dengan dalih uang semen untuk pembuatan paving sekolah. ( Jumat 23.mei.2025 )

 

Berdasarkan informasi dari beberapa wali murid, yang memberikan informasi terkait adanya dugaan pungli di SDN 11 TBU, Kecamatan Tulang Bawang Udik, narasumber yang enggan disebutkan namanya dalam pemberitaan,dirinya menjelaskan bahwa mereka merasa keberatan selama ini dengan adanya pungutan atau sumbangan senilai Rpm 65.000 rupiah, yang sudah berlaku selama -+ 6 tahun setiap akan kelulusan sekolah,
“Kami wali murid SDN 11 TBU diminta untuk menyumbang Rp. 65.000 rupiah katanya buat kenangan-kenangan untuk bikin paving/pembangunan sekolah, namun nyatanya sudah 6 tahun lebih kegiatan ini berjalan paving sekolah yang dibuat baru selebar tikar/panjang kurang lebih 10 Meter dan lebarnya 1 meter, bisa liat dan buktikan sendiri paving sekolah yang udah dibangun ya gitu-gitu aja tidak ada peningkatannya, sefaham saya yang namanya sembangan itukan suka rela, tapi ini dipotong langsung dari buku tabungan murid, dan yang motong itu wali kelas 6 ibu Diah, ungkap nya

 

Selanjutnya lalu awak media mendatangi sekolah SDN 11 TBU untuk meminta keterangan lebih lanjut dari pihak sekolah, sehubungan kepala sekolah sedang tidak ada di tempat, Ana selaku salah satu dewan guru di sekolah tersebut memberikan keterangan terkait informasi tersebut,

 

“Benar adanya penarikan sumbangan senilai Rp. 65.000 kepada setiap siswa yang lulus sekolah, dengan tujuan untuk pembuatan paving sekolah dan kegitan sudah berlangsung kurang lebih 6 tahun ini, tapi kegiatan ini yang kelola pihak komite pak bukan dari pihak sekolah untuk lebih jelas bapak bisa komunikasi langsung dengan pengurus komite, jelas Ana

 

Selanjutnya awak media ini menghubungi Maryati selaku bendahara Komite melalui via Whatsapp/Telpon ibu Maryati memberikan penjelasan “Kalau itu kesepakatan kami wali murid, sebagai bentuk terima kasih ke pihak sekolah yg sudah mendidik anak-anak kita selama 6 tahun, Untuk lebih jelas bapak bisa hubungi ketua komite, ujan Maryati selaku bendahara Komite

Selanjutnya saat dhubungi via WhatsApp Jayadi selaku ketua komite SDN 11TBU Kecamatan Tulang Bawang Udik dirinya menjawab, “Nanti main kerumah aja pak jam 5 sore saya baru ada dirumah sekarang saya lagi ada kegiatan agama di kagungan ratu, jawab Jayadi

 

Selanjutnya sekira pukul 17.05 wib awak media mencoba untuk bersilaturahmi kerumah Jayadi guna untuk mendapatkan informasi lebih jelas, saat dikonfirmasi dirumah pribadinya, Jayadi memberikan penjelasan bahwa benar adanya terikan sumbangan senilai 65.000 rupiah kepada siswa/siswi yang lulus sekolah dan ini sudah berjalan selama 6 tahun lebih kegiatan ini, kami sepakati bersama dengan pihak wali murid dan kordinasi dengan pihak sekolah uang sumbangan tersebut kami buatkan paving sekolah, papar Jayadi

 

“Sebelum kami mengadakan pungutan sumbangan ini saya selaku ketua komite bincang-bincang dengan pihak sekolah, pihak sekolah memaparkan keadaan sekolah yang becek jika hujan dan pihak sekolah tidak mendapat bantuan bangunan dari dinas terkait, imbuh jayadi

 

“Dengan demikian saya berinisiatif mengajak seluruh bapak ibu wali murid untuk mengadakan rapat sekitar kurang lebih 6 tahun yang lalu, dan hasil rapatnya kami menyepakati dengan adanya kegiatan penarikan sumbangan senilai Rp. 65.000 untuk uang semen, tujuan nya untuk pembuatan paving sebagai bentuk rasa perduli dan trimaksih kami pada pihak sekolah, kegiatan ini mulai berjalan sejak masa jabatan ibu Erni kepala sekolah sekarang ini. Ungkap Jayadi

 

Selanjutnya saat awak media bertanya dalam setahunnya uang sumbangan yang terkumpul berapa jayadi menjelaskan kembali, “Saya tidak tau pak kalau jumlahnya karna urusan uang di bendahara ibu Maryati yang urus semua nya, baik dari segi pembelanjaan alat bangunan dan upah tukang saya hanya menyetujui dari setiap kegiatan, kata jayadi

 

Alhasil dari keterangan antara ketua komite dan bendahara komite diduga saling lempar, Hingga berita ini diterbitkan, Kepala sekolah SDN 11 TBU Kecamatan Tulang Bawang Udik belum dapat dimintai keterangan.

(Heri Akbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!