Infojejama.com — Pesawaran, Sabtu (31/5/2025) – Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3, Mustika Bahrun, SE., MM., kembali menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan pemerataan pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah Kabupaten Pesawaran.
Salah satu fokus pembangunan saat ini adalah ruas jalan penghubung Kota Dalam – Way Khilau, yang menurut Mustika ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025. Proyek ini dinilai sangat penting untuk membuka akses antarwilayah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
> “Ruas jalan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Selain sebagai jalur penghubung antar kecamatan, ini juga akan mempermudah akses ke fasilitas umum, seperti pasar, sekolah, dan layanan kesehatan,” ujar Mustika saat ditemui di sela kunjungan kerja, Jumat (30/5).
Menurutnya, proyek pembangunan ini sudah berjalan dalam beberapa tahap, dimulai dari pembukaan akses dan peningkatan struktur jalan di titik-titik prioritas yang rawan kerusakan, seperti daerah yang sering tergenang dan berbatu.
Dilanjutkan Hingga Tugu Penganten Gedong Tataan
Tak hanya sampai di Way Khilau, Mustika juga menyampaikan bahwa pembangunan jalan ini akan berlanjut hingga Tugu Penganten, Gedong Tataan. Rencana lanjutan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan konektivitas antarwilayah, sekaligus mempercepat mobilitas barang dan jasa.
> “Insya Allah, setelah ruas dari Kota Dalam ke Way Khilau rampung, pembangunan akan kami teruskan sampai Tugu Penganten, Gedong Tataan. Ini langkah strategis untuk membuka jalur utama yang bisa dimanfaatkan masyarakat dari berbagai kecamatan,” tegasnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan seluruh pihak yang telah mendukung realisasi proyek ini. Dalam kesempatan itu, Mustika juga meminta masyarakat untuk turut serta menjaga hasil pembangunan dan mengawal prosesnya agar sesuai target dan kualitas.
Dorongan Partisipasi Masyarakat
Sebagai wakil rakyat, Mustika menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya soal beton dan aspal, tetapi bagian dari upaya nyata meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, ia mengajak warga untuk berperan aktif, baik dalam bentuk masukan maupun pengawasan.
> “Mari kita jaga dan awasi bersama. Jika ada keluhan atau masukan, saya terbuka untuk berdialog. Karena keberhasilan pembangunan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga buah dari partisipasi seluruh elemen masyarakat,” tutup Mustika Bahrun.
(Rudi Sapari)