Warga Desa Maja Kecamatan Kalianda Beramai-Ramai Datangi Kantor Desa Meminta Kades Mengundurkan Diri

Infojejama. Com, Lampung Selatan – Ratusan masyarakat Desa Maja mendatangi Kantor Desa Maja, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, untuk menyampaikan tuntutan mereka terkait dugaan pembelian bibit yang tidak sesuai jumlahnya, Rabu (18/6/2025).

Kedatangan ratusan masyarakat tersebut menuntut agar Kades Maja Arlizon segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kades.

 

Riky Fapenza salah satu Kaur Perencanaan Desa Maja yang tidak dilibatkan oleh kades Arlizon saat membeli bibit kakao (coklat) yang sebelumnya sudah dianggarkan senilai 52.500.000 ribu. Namun saat pembelian bibit coklat tersebut Kades Maja Arlizon malah mengajak Romi Fauzi Kaur Keuangan beserta Febriza anak kandung kades yang juga menjabat sebagai Bendahara Barang untuk membeli bibit di Desa Tanjung Iman.

 

Kekecewaan tersebut disampaikan saat musyawarah dikantor Desa Maja, yang juga dihadiri dari Inspektorat Lampung Selatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lampung Selatan.

 

Lebih lanjut, Riky menegaskan patut diduga Kades Maja Arlizon selain tidak transparan juga anggaran pengadaan yang mark-up.

 

” Nilai duit itu Rp.52.500.000 (Lima Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) setelah dipotong pajak 11,5 persen, jadi Rp.46.587.838,- (Empat Puluh Enam Juta Lima Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Delapan Ratus Tiga Puluh Delapan Rupiah), pembelanjaan bibit coklat itu kata pak kades 3.500 (Tiga Ribu Lima Ratus) Batang, untuk per KK itu 8 batang, tapi kenyataannya ada yang tidak dapat dan yang dapat juga tidak sesuai, ada yang 15, ada yang 20, bahkan ada juga yang 4 biji, ” Jelas Riky Seraya mengajukan alat bukti yang ada.

 

Tak hanya itu, masyarakat Desa Maja juga sudah melaporkan Kades Arlizon ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kalianda Lampung Selatan pada Senin (26/5/2025) yang lalu, beserta 2 orang lainnya, yakni Romi Fauzi selaku Kaur Keuangan Desa Maja dan Febriza anak kandung Arlizon yang juga menjabat Bendahara Barang Desa setempat. (Rohimin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!