Infojejama.com — Tulang Bawang, – Asep Imanuddin Kepala Kampung Panca Mulia, Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang bawang, Provinsi Lampung, menjadi sorotan publik setelah diduga jarang masuk Kantor dan menghindari awak media yang ingin mengkonfirmasi pengelolaan Dana Desa. Beberapa awak media dari media online dan cetak mengaku kesulitan menemui ”Asep Imanuddin, baik di balai kampung maupun di kediaman pribadinya. Mereka berupaya melakukan konfirmasi terkait laporan warga soal penggunaan dana desa yang dianggap tidak transparan. Jum’at,. (27/06/2025)
“Sudah kami datangi berkali-kali, baik ke rumah maupun ke balai kampung, tapi beliau tak pernah ada. Dihubungi lewat HP juga tak direspons,” ungkap salah satu awak media. Tak hanya awak media, warga pun mengalami hal serupa, salah seorang warga Kampung panca mulia, menyampaikan keluhannya karena tidak dapat bertemu langsung dengan sang kepala kampung.
“Saya sudah beberapa kali ingin ketemu pak kakam, ke kantor dan ke rumahnya, tapi nggak pernah ada. Harus nelpon dulu berkali kali, Padahal saya ini warganya sendiri,” ujarnya dengan nada kesal saat dimintai keterangan oleh awak media.
Ia menambahkan, selama “Asep Imanuddin menjabat selaku kepala kampung Panca Mulia setau dan seliat saya belum ada tambahan atau perubahan untuk kampung semenjak pak Asep Imanuddin menjabat selaku kepala kampung, kalo kepala kampung sebelumnya itu yang saya tau ada bukti seperti tiang lampu halaman dan plang rumah, itu aja plang rumah yang pasang pak Asep Imanuddin itu sendiri yang pasang, waktu dia lagi jadi sekdes Ujarnya.
Ditempat terpisah, sejumlah warga mengeluhkan minimnya pembangunan dan tidak adanya pelibatan warga dalam musyawarah kampung. Mereka menilai pengelolaan Dana Desa tidak transparan dan tidak berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. “Kampung ini nggak ada perubahan sejak “Asep Imanuddin menjabat. Musyawarah nggak melibatkan warga, pembangunan nihil, jalan malah makin rusak,” ujar seorang warga lain yang enggan disebut namanya.
Keluhan demi keluhan itulah yang mendorong sejumlah wartawan melakukan investigasi mendalam. Namun, setiap upaya untuk mengkonfirmasi ke “Asep Imanuddin selalu menemui jalan buntu. Situasi ini memunculkan dugaan bahwa “Asep Imanuddin takut kebobrokannya terbongkar jika terlalu banyak bicara kepada publik. Banyak pihak menilai bahwa “Asep Imanuddin belum memahami sepenuhnya tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala kampung.
Tugas kepala kampung tidak hanya sebatas administrasi, melainkan juga menyangkut pelaksanaan pembangunan, pembinaan masyarakat, serta pengelolaan keuangan dan aset desa secara akuntabel dan terbuka.
Pemerintah Kecamatan Banjar Baru, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Serta Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang diharapkan segera turun tangan memberi pembinaan kepada “Asep Imanuddin soal pentingnya transparansi dan keterbukaan. Lebih dari itu, desakan juga datang dari elemen masyarakat agar Inspektorat, Polres, dan Kejaksaan Tulang Bawang menyelidiki dugaan korupsi Dana Desa di Kampung Panca Mulia yang disebut-sebut telah berlangsung sejak lama.
Jika benar terbukti adanya penyelewengan dana desa, maka proses hukum harus ditegakkan demi keadilan dan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah desa. “Asep Imanuddin sebagai pemimpin kampung seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat, bukan justru menjadi sosok yang menghindar ketika diminta pertanggung jawaban publik.
Sampai berita ini diterbitkan dan ditayangkan belum ada hasil konfirmasi dengan kepala kampung dan pihak yang terkait,.
(Red/Team)