“Bandar Lampung, Rabo 2 Juli 2025
LSM Trinusa DPD Provinsi Lampung hari ini (2/7/2025) secara resmi menembuskan surat kepada Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Pusat di Jakarta. Surat tersebut meminta **evaluasi kinerja mendalam** dan **pencopotan General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto**. Permintaan ini disampaikan langsung oleh **Faqih Fakhrozi, S.Pd.**, Sekretaris Jenderal LSM Trinusa Lampung, menyusul temuan **lonjakan kekayaan mencurigakan** GM Erwin sebesar **321,93%** dalam 4 tahun serta **kelangkaan gas LPG 3KG** yang melambung hingga **Rp30.000 Lebih/tabung** di Lampung .
Dasar Pengajuan: Anomali Keuangan dan Krisis LPG :
**1. Lonjakan Kekayaan Fantastis**
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, aset GM Erwin Dwiyanto melonjak dari **Rp2,26 miliar (2020)** menjadi **Rp9,53 miliar (2024)**. Rincian kenaikan mencakup:
– **Kas & setara kas**: Rp461 juta → Rp2,65 miliar (**+475%**)
– **Tanah & bangunan**: Rp1,56 miliar → Rp5,83 miliar (**+272,98%**)
– **Kendaraan & mesin**: Rp505 juta → Rp1,02 miliar .
*Tabel: Perbandingan Kekayaan GM Erwin Dwiyanto (2020 vs 2024)*
| **Jenis Aset** | **2020** | **2024** | **Kenaikan** |
|———————-|——————|——————|——————|
| **Total Kekayaan** | Rp2,26 miliar | Rp9,53 miliar | **321,93%** |
| **Tanah & Bangunan** | Rp1,56 miliar | Rp5,83 miliar | 272,98% |
| **Kas & Setara Kas** | Rp461 juta | Rp2,65 miliar | 475% |
| **Kendaraan & Mesin**| Rp505 juta | Rp1,02 miliar | 102% |
Kelangkaan Gas dan Manipulasi Distribusi :
– Harga LPG 3KG di Lampung mencapai **Rp30.000/tabung**, padahal HET resmi **Rp19.000** .
– **Pola Distribusi Bermasalah**:
– Pertamina diduga melepas distribusi ke **SPBE swasta** yang menambah biaya ilegal **Rp4.250/tabung**, melanggar Pergub Lampung No. G/816/V.25/HK/2024 .
– Oknum distributor mengurangi berat tabung dan memanjangkan rantai pasok .
—
Tuntutan Hukum dan Rencana Eskalasi :
Dalam surat resmi dan konferensi pers, Faqih Fakhrozi menyatakan langkah strategis:
1. **Pelaporan ke Lembaga Negara**:
– Pengaduan ke **PPATK dan KPK** besok (3/7/2025) untuk investigasi transaksi mencurigakan GM Erwin .
– Audit forensik independen terhadap keuangan Pertamina Sumbagsel .
2. **Aksi Massa**: Unjuk rasa di kantor pusat Pertamina pekan depan .
3. **Seruan ke DPR RI**: Meminta Komisi VII menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) darurat .
> **Pernyataan Kunci Faqih Fakhrozi**:
> *”Lonjakan kekayaan hampir 7 kali lipat dalam 4 tahun tidak masuk akal untuk level GM. Ini bukan hanya pelanggaran keuangan, tapi pengkhianatan terhadap mandat pelayanan BUMN. Pertamina Pusat harus bertindak tegas: copot pejabat bermasalah dan kembalikan hak masyarakat atas energi terjangkau!”* .
—
Dampak Hukum dan Politik :
– GM Erwin terancam **pidana 20 tahun** berdasarkan UU Tipikor (Pasal 12B & 12C UU No. 31/1999) jika terbukti melakukan korupsi atau pencucian uang .
– **Menteri BUMN Erick Thohir** didesak memberikan klarifikasi atas pengawasan internal di Pertamina .
– **Komisi VII DPR RI** diminta mengawasi kasus ini sebagai uji tata kelola BUMN .
—
Tuntutan Operasional kepada Pertamina :
1. **Penurunan Harga LPG**: Segera sesuaikan harga dengan HET Rp19.000.
2. **Reformasi Distribusi**: Hentikan kerja sama dengan SPBE swasta nakal dan ambil alih distribusi langsung ke pangkalan.
3. **Transparansi Audit**: Buka data audit internal Pertamina Sumbagsel kepada publik .
—
Tanggapan Pertamina :
Hingga berita ini diturunkan, belum ada respons resmi dari Direktur Pertamina Patra Niaga Pusat maupun GM Erwin Dwiyanto. Masyarakat Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan) menanti langkah konkret pusat menyikapi tuntutan LSM Trinusa.