Air Bersih PDAM Wilayah Unit Way Khilau Selalu Keruh dan Tersendat Aktivis G – MAKI Angkat Bicara

Infojejama.com – Pesawaran – Saluran air bersih yang diragukan kebersihanya bahkan dikeluhkan oleh warga masyarakat saluran rumah (SR) pengguna air PDAM di Kecamatan Way Khilau, ini merupakan bagian dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pesawaran. PDAM ini dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, ( Sabtu 05 Juli 2025 )


Mahmudin Aktivis Gerakan Masyarakat Anti Korupsi ( G – MAKI ) angkat bicara, “PDAM di Kecamatan Way Khilau adalah milik Pemerintah Kabupaten Pesawaran, bukan milik perorangan atau pihak swasta, banyak faktor penyebab air PDAM dirumah pelanggan tidak mengalir seperti gangguan produksi, perawatan rutin, kebocoran pipa, pemadaman listrik. ungkap Mahmudin

“Selain penyebab tersebut, ada juga penyebab lainnya seperti stop keran water meter pelanggan rusak, tersumbatnya pipa yang menyebabkan air ke dalam rumah pelanggan menjadi tidak mengalir, tekanan air rendah yang disebabkan tingginya pemakaian air di perumahan/wilayah pelanggan, keran di dalam rumah pelanggan rusak.imbuh Mahmudin

 

Mahmuddin menilai, Saluran Air PDAM di Kecamatan Way Khilau ini,sangatlah amburadul, bagaimana tidak.informasi yang di dapatkan Sumber air yang berada di Dusun serkung desa Bayas jaya,kondisinya tidak ada perawatan. Papar Mahmudin

 

“Bahkan Bak penampung air sering digunakan Mandi anak anak dan dewasa nyebur ke kolam tersebut,untuk warga yang pemasang saluran rumah selama ini dikenakan biaya Rp 3000.000 juta dan pembayaran dikenakan Rp 50.000 perbulannya,kata Mahmudin

 

“Yang menjadi masalah adalah adanya kilo meter penguna saluran rumah tidak dipergunakan atas permintaan oknum petugas yang memasang bila pun ada itu tidak berpungsi,bahkan bila air PDAM ada yang disalurkan ke kolam itu uang pendaftaran dan bulanan berbeda,urai Mahmudin

 

Jadi mestinya Dari DPRD Kabupaten Pesawaran dapat segera turun lapangan karna pembayaran bulanan terindikasi bayak kebocoran tidak masuk ke anggaran pendapatan Daerah ,tapi diduga masuk ke kantong pribadi oknum petugas PDAM yang nakal.pungkas Mahmudin

Selanjutnya awak media mendatangi kantor unit Kecamatan Way Khilau untuk melakukan konfirmasi guna perimbangan dalam pemberitaan, namun tidak ada yang dapat diminati keterangan kantor posisi sedang tutup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *