Mahmudin Ketua PWRI Pesawaran Dampingi Ortu Santri Terjadinya Bullying Di Pondok Pesantren Darul Ikrom Kedondong Hingga Mengakibatkan Hidung Patah Dan Dilaporkan Ke Polisi

Pesawaran — Telah terjadi penganiyayaan di Pondok Pesantren Modern Daarul Ikrom Kedondong,tepatnya yang berada di Jalan Raya Tempel Rejo, Dusun Suka Bakti, Tempel Rejo, Kec. Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung,Hal itu terjadi pada saptu 17 Pebruari 2025 yang lalu, ( Minggu, 23,02,2025 )

Kepada team media Bagus selaku orang tua dari Korban bernama M ,fa’iq maulana memberi penjelasan, Dirinya merasa tidak terima dengan kejadian itu,dimana anaknya diperlakukan demikian oleh kakak seniornya yang menyebabkan patah di hidung hingga mengeluarkan darah segar,

 

Bagus menceritakan bahwa pada hari senin saya bersama istri saya mendapatkan firasat yang tidak enak, sehingga kami memaksakan untuk mengunjungi putra kami meskipun itu dalam aturan pondok bukanlah hari besuk anak karna di situ hari Jumat baru bisa orang tua melihat putra putrinya,kata bagus ortu wali santri

 

“Kemudian setelah kami sampai di Pondok Pesantren Modern Daarul Ikrom, saat kami sampai ditemui oleh beberapa kawan m,pa’iq yang mengatakan bahwa anak saya sedang sakit dan tidak masuk kelas,kemudian saya meminta agar anak saya di panggilkan dan setelah keluar saya kaget karna hidung putra saya patah di kroyok kakak seniornya, jelas Bagus

 

“Dan Ahirnya kami melaporkan insiden tersebut ke Sentra Pelayanan PPA Kepolisian Polres Pesawaran pada selasa (18/2) 2025  dan  Laporan tersebut sudah di terima oleh pihak polres ,hal ini tentunya kami meminta kepada pihak kepolisian agar laporan saya dapat segera di proses sesuai dengan Undang undang yang ada, imbuh Bagus,

 

“Karna upaya mediasi yang berjalan saat ini tidak menemui kesimpulan yang jelas,Hasil konfirmasi ke pihak pondok pesantren Melalui Arif selaku ketua pengasuh pondok memberi penjelasan bahwa peristiwa pengeroyokan itu di luar Pengetahuan pihak pondok karna tidak ada yang bercerita tentang adanya dugaan Bullying tersebut,Arif menambahkan bahwa informasi yang di dapat saat ini Bahwa korban telah melakukan fitnah terhadap seniornya yang telah melakukan tuduhan membeli Rokok atas perintah seniornya,sedangkan seniornya tidak pernah menyuruh korban membeli Rokok yang Di larang merokok di wilayah Pondokan. Pungkas Bagus

 

Selanjutnya disisi lain ditempatkan yang berbeda di ruang kantor kepala sekolah, Rizki selaku kepala sekolah dirinya menjelaskan, “Didalam melakukan pengawasan terhadap murid kami sudah sesuai dengan prosedur yang ada dan itu terjadi di luar tanggung jawap kami, sampai saat ini dari pihak orang tua wali pelaku pengeroyokan masih melakukan upaya perdamaian terhadap orang tua korban.jelas rizki

 

Mahmudin bersama Endar Wijaya yang mendampingi orang tua wali sebagai korban Perundungan/Pengeroyokan dirinya mengatakan, “Saya akan terus mengawal terkait persoal ini ke ranah hukum maupun kekeluargaan. Jelasnya

 

Untuk mengetahui penjelasan Rizki selaku kepala sekolah MTS Di Ponpes Modern Darul Ikrom Kedondong bisa dilihat penjelasan dalam bentuk vidio di akun media sosial tiktok info jejama.

( Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *