Infojejama.com — Pesawaran — Ketua Pemuda Desa Bayas Jaya, Andri Zopano menyampaikan kekecewaannya terhadap kepemimpinan Kepala Desa Bayas Jaya Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, yang dinilai tidak pernah melibatkan pemuda dan pemudi dalam proses pembangunan desa sejak awal masa jabatannya,
Dalam pernyataannya kepada media, Andri Zopano menegaskan bahwa selama ini pemuda desa hanya menjadi penonton dalam setiap program dan kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa. Padahal, menurutnya, generasi muda memiliki potensi besar untuk mendorong kemajuan desa jika diberi ruang untuk berkontribusi,
“Sudah terlalu lama pemuda dan pemudi diabaikan. Tidak pernah ada ajakan, komunikasi, apalagi pelibatan dalam kegiatan desa. Padahal kami siap dan ingin ikut membangun desa kita,” ujar Andre dengan nada kecewa.
Andre menambahkan bahwa semestinya kepala desa membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, khususnya pemuda, yang merupakan ujung tombak perubahan,kemajuan dan inovasi di tingkat desa,
“Kami bukan menuntut, tapi mengingatkan bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemuda. Jangan sampai potensi kami terbuang sia-sia, saya selaku ketua pemuda akan siap kawal dana desa Bayas Jaya dan setiap penggunanya kemana saja, apa lagi yang terbaru ini akan ada perbaikan serta peningkatan sarana prasarana olah raga atau lapangan, akan kami akan kawal anggaran yang digunakan” lanjutnya
Pernyataan Andre ini menuai dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat yang turut prihatin atas minimnya pelibatan pemuda dalam pembangunan desa selama ini. Mereka berharap kepala desa segera merespons dengan membuka komunikasi dan menyusun program yang melibatkan generasi muda secara aktif.
Selanjutnya saat di konfirmasi melalui bia whatsapp Darwis Kepala Desa Batas Jaya belum memberikan jawaban hingga berita ini diterbitkan.
Pewarta : Ikbal Khomsi
