Pesawaran (IJ) Proyek 11,9 Milyar yang berada di kecamatan waykhilau Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung ,Yang masih berjalan tahap pengerjaan nya mendapatkan aneka ragam sorotan dari berbagai kalangan masyarakat di sekitar lokasi proyek.
Hal itu dapat di lihat dari Beberapa konten YouTube yang menyajikan tanggapan nya di antara nya Julfi selaku tokoh agama di desa Kububatu pada salah satu wartawan menyampaikan ucapan terimakasih atas di bangunya jalan yang selama ini melangalami kerusakan parah,kami sebagai warga merasa senang karna jalan kami sudah di bangun ,saat memberi penjelasan pada wartawan ,Selasa 22 juli 2025.
Di lain pihak proyek tersebut juga mendapatkan kritikan tajam dari tokoh Masyarakat Di desa tanjung Rejo ,Sugiono 47 tahun, yang turun melakukan pengawasan pekerjaan proyek Rijid dan hotmik,peroyek ini amburadul mas Dan saya menduga Ada aroma Korupsi (KKN)yang terjadi ,walaupun dalam tahap pengerjaan tapi ada beberapa yang sudah jadi seperti rijid beton .
Bisa kita lihat Sudah patah dan ini harus di lakukanya pembongkaran ulang ,karna ada di beberapa titik mengalami patah ,adapun sebab nya itu terindikasi di sebapkan oleh kurang nya pemadatan awal lapisan rijid yang tidak menggunakan Besi jadi dalam hal ini tentunya Kita sebagai masyarakat mengharapkan hasil yang Bagus ,agar jalan yang di bangun bisa menghasilkan kwalitas baik sesuai spesifikasi nya kata Sugiono.
Murat maritnya pekerjaan proyek 11,9 Milyar dari beberapa item baik rijid atau drainase yang dikerjakan tumpang tindik di bangunan yang lama , Sekertaris LSM Penjara ,Pemantau Kinerja Aparatur Negara DPD Provinsi Lampung, Ikbal Khmosi S.M ,Atas pengaduan berapa warga masyarakat setempat,dirinya sudah melayangkan Surat konfirmasi ke pihak dinas PUPR kabupaten Pesawaran.
Dirinya meminta Agar Dinas tidak melakukan PHO pekerjaan Sebelum di bongkarnya beberapa Aitem yang dinilai janggal di antaranya. Longsor ya TPT talud Penahan tebing di dusun sukamaju.Rijid banyak yang patah di Desa gunung sari ,drainase Tumpang tindih di bangunan yang lama, Lapisan awal yang menggunakan Abu batu ,tentunya hal ini yang kami pertanyakan Perencanaannya seperti apa kepada pihak dinas.
Aroma Korupsi semakin santer terdengar adanya dugaan Setoran proyek yang besar bahkan di kabarkan uang muka juga belum pelaksana terima yang menjadi penyebab pelaksanaan mengerjakan nya menjadi Amburadul.
Saat ini kita masih upaya konfirmasi terlebih dahulu sambil menunggui Selesai ,baru setelah itu kami melakukan pelaporan Ke BPK RI perwakilan Lampung Dan APH Aparat penegak hukum bila Proyek ini tidak diperbaiki Ancam Nya,
Hasil konfirmasi team media kepada Mandor bangunan menjelaskan bahwa Terkait jalan yang patah itu bukan patah tapi Sambungan ,dan nanti akan kami tambal dengan Aspal jelas mandor.
Iskandar
