Kabupaten Bekasi – memasuki babak baru dengan terpilihnya Ade Kuswara kunang sebagai Bupati dan Asep Surya Atmaja sebagai Wakil Bupati , menjelang Pelantikan masyarakat menaruh harapan besar agar kepemimpinan baru ini benar-benar membawa perubahan signifikan, terutama dalam bidang infrastruktur, pelayanan publik, serta perlindungan lingkungan, ( Selasa (18 – 02 -2025)
H.apud Syaefudin, di sela-sela selalu kesibukan nya mengatakan kepada tim media, “Saya selaku tim pemenangan dan sekaligus ketua Forum komunikasi warga Bekasi (FKWB), sekali Gus ketua DPC wbi dan ketua GMDM berharap adanya perbaikan Infrastruktur khususnya Jalan di Desa terpencil,
Salahsatu permasalahan utama yang menjadi perhatian warga adalah kondisi jalan rusak di berbagai desa terpencil. Infrastruktur jalan yang buruk menjadi hambatan bagi mobilitas masyarakat, distribusi hasil pertanian, serta akses ke fasilitas kesehatan dan pendidikan,
Warga berharap agar bupati dan wakil bupati yang baru dapat:
Membenahi jalan-jalan utama dan desa terpencil agar akses antarwilayah lebih mudah dan aman
Meningkatkan anggaran perbaikan infrastruktur agar pembangunan jalan bisa dilakukan dengan kualitas yang baik dan tahan lama.
Mengawasi proyek pengerjaan jalan agar tidak hanya sekadar tambal sulam, tetapi benar-benar memberikan solusi jangka panjang.
Dengan perbaikan jalan yang memadai, ekonomi desa diharapkan semakin berkembang karena distribusi hasil pertanian dan usaha kecil menjadi lebih lancar.
Peningkatan Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat Kurang Mampu
Pelayanan kesehatan juga menjadi sorotan utama. Banyak masyarakat kurang mampu yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan yang layak karena keterbatasan fasilitas dan biaya.
Beberapa solusi yang diharapkan masyarakat antara lain:
Meningkatkan pelayanan di rumah sakit daerah dengan menambah tenaga medis dan memperbaiki sistem administrasi agar lebih cepat dan efisien.
Memperluas akses bagi warga tidak mampu melalui program jaminan kesehatan daerah yang benar-benar bisa dirasakan manfaatnya.
Mengatasi keluhan tentang antrean panjang dan pelayanan yang kurang ramah yang sering dikeluhkan pasien di rumah sakit pemerintah.
Dengan perhatian lebih terhadap sektor kesehatan, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan medis yang layak tanpa terkendala biaya atau birokrasi yang berbelit.
Penertiban Kemacetan di Kawasan Toko Grosir
Kemacetan di beberapa titik di Kabupaten Bekasi khususnya di sekitar toko grosir, menjadi masalah yang perlu segera ditangani. Lalu lintas yang semrawut tidak hanya menghambat aktivitas warga, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Beberapa langkah yang diharapkan masyarakat antara lain:
Menata ulang kawasan perdagangan dengan sistem parkir yang lebih tertib dan terorganisir.
Memperketat aturan lalu lintas di area padat kendaraan, termasuk dengan rekayasa jalan atau penambahan rambu lalu lintas.
Meningkatkan pengawasan dari dinas terkait agar kendaraan besar yang mengangkut barang tidak menyebabkan kemacetan parah.
Dengan sistem lalu lintas yang lebih tertata, diharapkan aktivitas ekonomi tetap berjalan lancar tanpa mengorbankan kenyamanan masyarakat.
Perlindungan Lingkungan: Hentikan Pengrusakan Ekosistem Kali CBL
Salah satu isu lingkungan yang paling mendesak di kabupaten Bekasi adalah aktivitas pembuangan sampah dan limbah industri di sepanjang Kali CBL, Selama bertahun-tahun, ini telah menyebabkan kerusakan serius pada ekosistem sungai.
Dampak negatif dari pembuangan sampah dan limbah antara lain:
Erosi tanah yang semakin parah, mengancam lahan pertanian di sekitar sungai.
Penurunan kualitas air, yang berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar dan ekosistem sungai.
Meningkatnya risiko banjir, karena struktur alami sungai terganggu
Masyarakat berharap agar bupati dan wakil bupati yang baru bisa:
Menindak tegas pembuangan limbah industri dan sampah ilegal dengan meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum.
Mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga lingkungan, termasuk dengan mengembangkan program rehabilitasi daerah yang terdampak pembuang sampah dan limbah liar.
Kali CBL bukanlah milik segelintir orang, tetapi aset alam yang harus dijaga demi kepentingan seluruh warga Kabupaten Bekasi. Diperlukan kebijakan yang tegas agar eksploitasi berlebihan tidak semakin merusak lingkungan.
Kesimpulan: Harapan untuk Masyarakat Kabupaten Bekasi yang Lebih Baik’
Dengan berbagai permasalahan yang ada, masyarakat berharap kepemimpinan Gatut Ade Koswara kunang dan Asep Surya Atmaja bisa memberikan solusi nyata, bukan hanya sekadar janji politik. Perbaikan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, penertiban lalu lintas, serta perlindungan lingkungan harus menjadi prioritas utama dalam pemerintahan mereka.
Kini, semua mata tertuju pada bagaimana mereka akan menjalankan amanah yang telah diberikan rakyat.
Masyarakat kabupaten Bekasi menanti kebijakan yang berpihak kepada kepentingan publik dan bukan hanya sekadar wacana politik. Semoga kepemimpinan baru ini membawa perubahan positif bagi Kabupaten Bekasi yang lebih maju, sejahtera. (Joko Santoso)